Asuransi kesehatan- Usus buntu merupakan salah satu gangguan kesehatan yang paling umum ditemukan baik dikalangan orang dewasa maupun muda. Ada banyak keyakinan mengenai faktor penyebab usus buntu.
Yang pasti adalah pola makan yang tidak teratur atau sembarangan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa mengkonsumsi makanan pedas dan biji-bijian dapat menyebabkan masalah usus buntu.
Salah satu faktor yang sampai saat ini masih diperdebatkan adalah biji cabai yang sering dianggap faktor utama penyebab usus buntu. Maslaah usus ini bisa terjadi karena adanya infeksi dan usus mampet.
Fakta Biji Cabai Dan Usus Buntu
Akibat dari keyakinan bahwa biji cabai dapat menyebabkan usus buntu, tak sedikit orang yang menyisakan biji cabai sebelum mengkonsumsi nya, namun sebenarnya hal ini belum terbukti secara ilmiah dan ilmu kesehatan.
Informasi yang menyebutkan bahwa biji cabai dapat menyebabkan usus buntu hanyalah mitos belaka. Hingga saat ini, belum ada riset atau data yang dapat membuktikan kebenarannya.
Meskipun demikian, mengonsumsi makanan pedas yang berlebihan tidak dianjurkan karena memang dapat mengiritasi saluran cerna, seperti lambung dan usus. Saluran cerna yang teriritasi ini dapat menyebabkan beragam gangguan pencernaan, mulai dari sakit perut, diare, hingga kambuhnya penyakit asam lambung.
Perlu diketahui bahwa penyakit usus buntu bukan disebabkan oleh penumpukan biji cabai atau biji buah dan sayur lain, seperti jambu biji, tomat dan paprika. Penyakit usus buntu umumnya disebabkan oleh sumbatan pada usus buntu.
Sumbatan tersebut terjadi karena tinja yang mengeras, infeksi parasit atau cacing, cedera perut, penebalan jaringan dinding usus buntu, hingga tumor. Ketika usus buntu tersumbat, bakteri dapat tumbuh serta berkembang biak dan membuat usus buntu meradang, membengkak, hingga bernanah.
Jika dibiarkan tanpa penanganan, usus buntu yang bermasalah bisa pecah dan menyebarkan bakteri ke dalam rongga perut, sehingga menimbulkan kondisi yang disebut periontonitis.
Kondisi ini bisa berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa jika tidak segera ditangani oleh dokter. Untuk mencegah hal tersebut terjadi pada anda, sebaiknya mengimbangi konsumsi biji-bijian dengan air putih yang cukup.
