Komsumsi Minyak Kelapa Bisa Lancarkan Persalinan, Mitos Atau Fakta?

Asuransi kesehatan- Banyak anggapan bahwa minum minyak kelapa dapat melancarkan proses persalinan, sehingga tak sedikit pula bumil yang mencobanya.

Minyak kelapa memang telah terbukti bermanfaat untuk kesehatan seperti kesehatan jantung, menurunkan berat badan, kesehatan kulit dan rambut.

Namun, apakah benar jika minyak kelapa memiliki manfaat untuk proses persalinan? berikut merupakan fakta dan mitos yang menarik mengenai manfaat minyak kelapa pada proses persalinan.

Minyak Kelapa Untuk Proses Persalinan

Mengkonsumsi minyak kelapa demi melancarkan persalinan telah menjadi budaya turun-temurun di berbagai wilayah Indonesia, sehingga banyak Bumil yang rela minum minyak kelapa.

Ternyata manfaat minyak kelapa untuk mempermudah proses persalinan belum terbukti secara ilmiah, sehingga anggapan tersebut berupa mitos.

Meskipun belum terbukti secara ilmiah atau dengan kata lain tidak disarankan oleh tenaga medis, namun karena memang minyak ini memiliki kandungan alami yang baik untuk kesehatan secara umum, sehingga jika dikonsumsi pun tidak akan memiliki efek samping pada bumil.

Minyak kelapa merupakan salah satu minyak nabati, nutrisi seperti asam laurat, lemak sehat, vitamin, mineral dan kaya akan antioksidan. Mengkonsumsi minyak ini dengan porsi yang pas dapat menambah asupan nutrisi bunda dan calon buah hati.

Adapun cara yang biasanya dilakukan oleh bumil adalah dengan cara meminumnya secara langsung dan menambahkannya pada salad atau menggunakan minyak kelapa pada saat menumis sayuran.

Disamping minyak kelapa yang bermanfaat buak kesehatan tubuh, berikut merupakan berbagai tips khusus buat bumil jika ingin mempermudah proses persalinannya.

1. Berolahraga

Disamping memenuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan atau oabat-obatan, bumil juga disarankan untuk tetap berolahraga untuk tetap menjaga kebugaran tubuh.

Namun untuk menghindari benturan pada janin bayi, berikut adalah contoh jenis olahraga yang cocok untuk bumil seperti yoga, senam hamil, berjalan kaki ataupun berenang.

2. Berhubungan Intim

Banyak pertanyaan tentang apakah pasangan suami istri boleh berhubungan intim pada saat mengandung, jawabannya adalah boleh asalkan kondisi bumil dalam keadaan sehat dan fit.

Bahkan, berhubungan seks menjelang persalinan dapat menghasilkan proses kelahiran secara normal. Hal ini dimungkinkan oleh hormon prostaglandin yang dihasilkan oleh tubuh pada saat berhubungan intim.

3. Cara Mengejan Yang Benar

Banyak bumil yang mengeluh kesulitan pada saat melahirkan. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan akan mengejan yang benar dan baik. Mengejan adalah tahapan dimana bumil mendorong bayi keluar dari rahim.

Hal inilah yang biasanya menakutkan apalagi pada saat pengalaman pertama kali melahirkan, namun anda bisa mengatasinya dengan mengetahui waktu yang tepat untuk mengejan.

Waktu yang tepat untuk mengejan adalah ketika serviks telah sepenuhnya melebar hingga 10 cm. Kmeudian anda bisa mencoba posisi yang aman seperti jongkok ataupun berbaring menyamping.

Selain itu anda juga harus memposisikan dagu di atas dada serta kaki ditarik ke arah dada untuk membantu seluruh otot-otot bumil bekerja dengan baik pada saat proses melahirkan normal.

 

 

 

 

 

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Mungkin Anda Menyukai