Inilah Beberapa Penyakit Yang bisa Dialamai Anak Saat Lebaran

Asuransi kesehatan- Musim lebaran hampir berakhir, namun masih tinggal kurang lebih seminggu lagi ibadah puasa akan berakhir. Ada banyak hal yang membuat anak berisiko mengalami masalah kesehatan saat Lebaran, di antaranya jarang mencuci tangan setelah bermain dan terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan atau manis yang memang umum disajikan saat Lebaran.

Ditambah lagi, anak-anak, terutama bayi, memiliki daya tahan tubuh yang belum berkembang sempurna, sehingga membuatnya lebih rentan sakit. Berikut ini adalah 4 penyakit yang cukup sering dialami anak saat Lebaran tiba.

Deretan Penyakit Anak

1. Diare

Mengonsumsi makanan bersantan dan pedas secara berlebihan, seperti opor, gulai, dan rendang, bisa menyebabkan diare pada sebagian anak. Tak hanya makanan, beberapa minuman yang umum disajikan saat Lebaran, seperti minuman bersoda dan sirup, juga dapat membuat anak berisiko mengalami diare. Selain itu, bila makanan atau minuman yang dikonsumsi anak tidak terjaga kebersihannya bisa menimbulkan diare yang parah.

2. Sembelit

Saat Lebaran, pola makan anak seringkali tidak terkontrol. Ia juga mungkin jadi jarang minum air putih bahkan suka menahan BAB karena keasyikan bermain dengan sanak saudaranya. Padahal, hal-hal ini bisa meningkatkan risikonya mengalami susah BAB atau sembelit.

Oleh karena itu, Bunda perlu selalu mengingatkan Si Kecil untuk minum air putih dengan cukup, jangan menahan BAB, dan perbanyak makan sayur atau buah yang mengandung tinggi serat. Dengan begitu, Si Kecil bisa terhindar dari risiko sembelit dan ia tetap nyaman menikmati momen Lebaran bersama keluarga besar.

3. Sakit gigi

Makanan dan minuman manis, seperti kue kering, sirop, atau permen, kerap diserbu oleh anak-anak saat Lebaran. Jika dikonsumsi terlalu berlebihan, apalagi jika anak tidak disiplin menyikat gigi, maka risiko terjadinya sakit gigi akan meningkat. Jadi, ingatkan dan dampingi Si Kecil untuk selalu menyikat gigi secara rutin, 2 kali sehari.

4. Flu, batuk, dan sakit tenggorokan

Lebaran memang sangat erat dengan tradisi kumpul bersama keluarga yang diiringi dengan salam–salaman. Namun, perlu Bunda ketahui, saat Si Kecil berkumpul dan bersalaman dengan banyak orang, maka ini juga dapat meningkatkan risikonya tertular bakteri atau virus penyebab flu, batuk, atau sakit tenggorokan.

Hal ini karena Bunda dan Ayah tentunya tidak bisa memastikan kesehatan setiap anggota keluarga yang bertamu. Belum lagi jika sistem kekebalan tubuh Si Kecil memang sedang lemah atau protokol kesehatan tidak dijalankan dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi Bunda mengajarkan Si Kecil untuk selalu menerapkan protokol kesehtan.

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Mungkin Anda Menyukai